Halo.
Saya sedang bosan. Dan sebenarnya sedang memendam.
Mau marah langsung ke orangnya, ga enak. Mau kesel juga.... ya memang dasarnya bukan sepenuhnya salah dia. Serba salah. Sebenarnya yang salah siapa sih?
Saya tau, yang mulai itu saya. Tapi, ah. Memangnya kenapa sih? Nggak boleh ya, sekali-sekali begitu? Memangnya yang bisa anda doang? Yang boleh cuma anda, begitu? Nggak adil dong. Saya nggak terima digituin terus.
Sebenarnya mungkin ini cuma ego semata. Saya cuma capek, terus-terusan meminta. Harus saya terus yang membujuk, memohon. Anda kira saya tidak capek? Saya sudah hilang kata-kata. Saya tak tahu harus apa. Meski bisa saja, saya acuhkan anda terus-terusan. Tapi nanti yang ada anda makin marah, makin ngambek. Lalu nanti saya lagi yang disalahkan. Ah, terus saja begitu.
Tsk.
Tapi mungkin sebenarnya tak begini. Mungkin cuma saya yang terlalu perasa, saya yang terlalu posesif dan nggak mau melepaskan. Atau mungkin, pengaruh siklus bulanan? Heu, alasan basi.
Sakit lagi, kan. Terserahlah. Saya nggak tahu harus apa. Toh yang harus saya urusi bukan cuma anda.
Gaje ah. Dadah.
Saya sedang bosan. Dan sebenarnya sedang memendam.
Mau marah langsung ke orangnya, ga enak. Mau kesel juga.... ya memang dasarnya bukan sepenuhnya salah dia. Serba salah. Sebenarnya yang salah siapa sih?
Saya tau, yang mulai itu saya. Tapi, ah. Memangnya kenapa sih? Nggak boleh ya, sekali-sekali begitu? Memangnya yang bisa anda doang? Yang boleh cuma anda, begitu? Nggak adil dong. Saya nggak terima digituin terus.
Sebenarnya mungkin ini cuma ego semata. Saya cuma capek, terus-terusan meminta. Harus saya terus yang membujuk, memohon. Anda kira saya tidak capek? Saya sudah hilang kata-kata. Saya tak tahu harus apa. Meski bisa saja, saya acuhkan anda terus-terusan. Tapi nanti yang ada anda makin marah, makin ngambek. Lalu nanti saya lagi yang disalahkan. Ah, terus saja begitu.
Tsk.
Tapi mungkin sebenarnya tak begini. Mungkin cuma saya yang terlalu perasa, saya yang terlalu posesif dan nggak mau melepaskan. Atau mungkin, pengaruh siklus bulanan? Heu, alasan basi.
Sakit lagi, kan. Terserahlah. Saya nggak tahu harus apa. Toh yang harus saya urusi bukan cuma anda.
Gaje ah. Dadah.
Komentar
Posting Komentar