cerita sehari-hari

Yeah, seperti biasa, hari ini saya latihan di Senayan, setelah beberapa minggu ga latihan-latihan. And, as usual, hubungan saya dengan mereka kembali merenggang. Apalagi sekarang yang ke Surabaya (iya yah? atau Jogja?) udah kenal sama skuad softball cowoknya. Well, lebih kerasa dikucilkan lah saya. Telat pula.

Dan karena saya terbilang udah biasa, jadi kita cuek bebek aja latihan. Sebodo teuing, wong saya dateng buat latihan, bukan ngegaul. Walaupun pengen juga sih XD.

Intinya, sepulang dari situ, mamaku sayangku tiba-tiba ngajak ngobrol tentang itu. She asked me about how well i could blend in. Dan gua jawab sejujurnya...

Sebetulnya selama ini, gua ngerasa "rendah diri", baik itu di komunitas softball Jakarta, forum Ryoku, IH, Facebook, sama di sekolah. Sama anak-anak 9L yang terbilang udah deket sama gua juga kadang masih terasa. Berasa invisible. Kayak gua doang gitu yang "ga asik".

Itu satu. Faktor lain mengapa (menurut gua)  gua susah bergaul, adalah gua selalu khawatir akan persepsi orang mengenai diri gua sendiri. Misalnya, kalau gua ngomong ini, cerita ini, ngelakuin ini, nanti apa yang orang pikir takutnya berbeda dengan apa yang gua maksudkan. It was like I saw them talking, "ih, si Bia begini deh, maksud banget."
Walaupun mungkin mereka ga ngomong begitu, at least not in front of me, gua merasa begitu. 

Awalnya gua ga terlalu nanggepin. Tapi lama-lama, batin gua suka tersiksa sendiri. Takut sendiri. Paranoid. Dan gua takut kalau berlanjut, gua bisa gagal cari kerja. Karena ga ada koneksi. 

Di softball sendiri, gua merasa rendah diri, ya. Karena mereka mayoritas socialite, sementara gua kan more of a geek. Selalu gua perhatikan, baju gua itu yang paling ga modis diantara mereka. Jadi merasa terintimidasi gitu, somehow. Dan kalau mereka ngobrol, ya begitu. Gosipin anak softball. Si ini sama si ini. Atu gua kan ga gaul, jadi ga kenal. Jadi obrolan ga nyambung. Jadilah gua menyendiri saja.

Di forum jelaslah gua merasa minder. Gua anak baru. Ngeliat posting member baru yang lain udah pada bagus-bagus. Apalagi di Ryoku. Itu kan forum baru. Member yang baru masuk rata-rata udah pengalaman ber-RP semua. Gua doang yang amatir. Newcomer. Mana gua dengan pedenya malah bikin thread baru. Udah dari bulan kemaren kayaknya. And yet, no one reply my post. Makin down gua. Untung ada kakak PM yang baik. Anak kuliahan sih. Tapi paling nggak dia encourage gua terus. Terharu jadinya...

Buat di 9L sendiri, gua jujur, udah ngerasa, "ini tempat gua". "ini teman-teman gua."
Tapi tetep, gua masih menahan diri sedikit. Terutama di sekitar beberapa orang. Karena memang, se-pengamatan gua, merekalah yang biasanya "memulai". Dan gua takut kalau mereka udah mulai, semuanya nyambung. Ikutan. Dan gua akhirnya jadi oknum yang diomongin. And it sucks. Gua ga mau mereka mikir yang jelek-jelek tentang gua. Gua ga mau kalau harus berantem sama mereka. Karena gua ga punya tempat berlindung lain. Di SMA sama SMP, ya cuma mereka. Gua ga bisa kalau harus cari yang lain. Mereka udah irreplaceable. Kayak lagu Beyonce kan jadinya....

Untuk temen di luar itu, cuma dikit. Sama Chino, asiknya di dunia maya. Aslinya, kan dia udah punya soulmate dan sahabatnya. Ga enak kalau ngeganggu. Same thing goes to Phiu. Dia punya sahabat dan komunitas tersendiri. Rainbow cuma ketemu 2 kali seminggu. Itu pun ga ada yang seumur gua. Dan lagi-lagi, ketemunya socialite lagi. Mereka kan rata-rata sering bolak-balik luar negeri. Walaupun tetep mereka lebih 'down to earth' daripada anak-anak softball.

Jadi curhat. Padahal udah lama ga posting. Dan laporan hasil MBSS kemaren juga belom ada. Malas ah. Ga usah. Udah banyak yang ngebahas, hehe...

Ya sudah, pamit saja. Thanks for reading this... Padahal ga penting banget...

Jaa, mata ne!

Komentar

  1. yes! akhirnya bisa comment di sini!

    like what i said @ twitter, saya jadi terharu... i feel exactly the same....

    BalasHapus

Posting Komentar